Invetasi model ini merupakan investasi yang berdasarkan pada factor dan keadaan yang mempengaruhi atau tidak berpengaruh dari kegiatan investasi.
Invetasi berdasatkan pengaruh dibagi menjadi dua yaitu pertama , investasi autonomous berdiri sendiri , yaitu invetasi yang tidak dipengaruhi tingkat pendapatan,bersifat spekulatif,misalnya pembelian surat-surat berharga; kedua , investasi induced mempengaruhi-menyebabkan , yakni investasi yang dipegaruh oleh kenaikan permintaan akan barang dan jasa serta tingkat pendapatan misalnya penghasilan transitori penghasilan yang didapat selain dari bekerja ,yaitu bungan tabungan dan sebagainya.
Investasi berdasarkan sumber pembiayaan. Investasi ini berdasarkan kepada pembiayaa asal atau asal usul investasi itu memperoleh dana. Invetasi ini dibagi menjadi dua macam: pertama ,investasi yang bersumber dari dana dalam negeri PMDN , investornya dari dalam negeri : kedua, investasi yang bersumber dari modal asing ,pembiayaan investasi bersumber dari investor asing. Investasi berdasarkan bentuk. Investasi yang didasarkan pada cara menanamkan investasinya. Investasi modal ini dibagi menjadi dua bentuk yaitu pertama , investasi lansung dilaksanakan oleh pemiliknya sendiri,seperti membangun pabrik, membangun gedung selaku konraktor, membeli total, atau mengakuisi perusahaan; kedua , investasi tidak langsung yang disebut dengan investasi portofilio,investasi tidak langsung dilakukan melalui pasar modal dengan instrument surat — surat berharga seperti saham,obligasi,reksadana beserta turunannya.
Investasi berdasarkan waktu [4]. Investasi berdasarkan waktu dibagi dua, yaitu: investasi berdasarkan jangka pendek dan investasi berdasarkan jangka panjang. Investasi jangka pendek merupakan penanaman modal oleh seseorang yang jangka waktunya relative pendek misalnya setahun, atau dua tahun. Contohnya tabungan di Bank, deposito, instrument pasar uang, dll.
Sedangkan investasi jangka panjang adalah penanaman atau penyertaan sebagian kekayaan suatu perusahaan dengan maksud untuk meperoleh pendapatan tetap dan untuk menguasai atau mengendalikan perusahaan tersebut dengan waktu 5 tahun dan seterusnya. Contohnya, saham, reksadana, obligasi, emas batangan, properti, barang koleksi, dll.
Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat investasi [5]. Tingkat pengembalian yang diharapkan expected rate of return. Kemampuan perusahaan menentukan tingkat investasi yang diharapkan sangat dipengaruhi oleh kondisi internal dan external perusahaan.
Kondisi internal perusahaan. Kondisi internal adalah factor-faktor yang berada dibawah control perusahaan, misalnya tingkat efisiensi, kualitas SDM dan teknologi yang digunakan.
Ketiga aspek tersebut berhubungan positif dengan tingkat pengembalian yang diharapkan. Kondisi eksternal perusahaan. Kondisi eksternal yang perlu dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan akan investasi terutama adalah perkiraan tentang tingkat produksi dan pertumbuhan ekonomi domestic maupun internasional. Selain pekiraan kondisi ekonomi, kebijakan yang ditempuh pemerintah juga dapat menentukan tingkat investasi.
Kebijakan menaikan pajak, misalnya diperkirakan akan menurunkan tingkat permintaan akan agregat. Akibatnya tingkat investasi akan menurun. Faktor sosial politik juga menentukan gairah investasi, juga sosial politik makin stabil maka investasi umumnya juga meningkat.
Demikian pula factor keamanan Kondisi keamanan Negara. Biaya investasi. Biaya perolehan suatu investasi mencangkup biaya perolehan lain disamping harga beli, seperti komisi broker, jasa bank, dan pemungutan oleh bursa efek.
Yang paling menentukan biaya investasi adalah tingkat bunga dan pinjaman, makin tinggi tingkat bunganya maka biaya investasi makin mahal. Akibatnya minat berinvestasi semakin menurun. Daftar Pustaka Tandelilin, Eduardus.
Portofolio dan Investasi Teori dan Aplikasi. Edisi pertama. Yogyakarta : Kanisius. Ahmad, Kamarudin. Dasar-Dasar Manajemen Investasi dan Portofolio. Rineka Cipta. Akuntansi Manajemen. Jakarta: Salemba Empat. Akuntansi Biaya. Pengantar Pengetahuan Pasar Modal, edisi ke tiga. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Bandung: Alfabeta.
Halim, Abdul. Analisis Investasi. Edisi Pertama. Reksadana adalah tempat untuk bisa menghimpun uang secara kolektif dan dana yang terkumpul tersebut akan dikelola oleh manajer. Untung dan rugi ini akan dibagi rata kepada seluruh investor. Sehingga reksadana bisa juga disebut tempat berkumpulnya para investor. Baca Juga : Reksadana. Jenis investasi ini termasuk suatu investasi non riil karena bukan berupa uang namun berupa bangunan seperti rumah, gedung atau apartemen.
Bentuk investasi ini terbilang paling menguntungkan karena harga jual suatu properti jarang turun bahkan selalu naik. Investasi ini juga bisa dalam bentuk emas. Sama halnya dengan properti, investasi suatu emas cenderung lebih menguntungkan daripada bentuk investasi yang riil. Umumnya emas yang dapat diinvestasikan berupa emas batangan. Jenis Investasi Berdasarkan Sumber Pembiayaannya. Apabila dilihat dari ruang lingkup dalam melakukan usaha, investasi umumnya terbagi menjadi dua macam diantaranya ialah :.
Investasi aktiva nyata adalah sebuah tindakan investasi yang dapat dilakukan dalam bentuk yang dapat dilihat secara fisik. Contohnya seperti pada membangun sebuah rumah, bisa juga dengan membeli emas, mutiara dan lain-lain. Investasi aktiva finansial adalah suatu tindakan investasi yang dilakukan dengan bentuk surat-surat yang berharga. Contohnya seperti pada deposito, obligasi, saham dan lain-lain. Terdapat dua cara dalam berinvestasi terhadap aktiva finansial, diantaranya yaitu :. Semoga artikel ini bisa bermanfaat dan berguna untuk menambah ilmu pengetahuan untuk para pembaca.
Terima Kasih. Contoh Kwitansi. Materi Laporan Keuangan. Laporan Laba Rugi. Skip to content. To learn more, view our Privacy Policy. To browse Academia. Log in with Facebook Log in with Google. Remember me on this computer. Enter the email address you signed up with and we'll email you a reset link. Need an account? Click here to sign up. Download Free PDF. Jenis Investasi. A short summary of this paper.
Download Download PDF.
0コメント